Tahap Ulat 8 "Tepi Danau Cermin" - Ummu Abdurrahman

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum

Alhamdulillah sudah sampai tahap terakhir ulat-ulat. Sejujurnya aku sangat bahagia sekali bermain menyusuri hutan kupu-kupu, rasanya tak ingin meninggalkan tahap ulat-ulat yang penuh sesak dengan ilmu-ilmu yang sangat bermanfaat. Tapi ada rasa sedih saat harus berpisah dengan keluarga manajemen waktu aktivitas domestik. Karena dari keluarga banyak sekali ilmu-ilmu inti yang aku butuhkan.

Pada tahap ulat 8 ini masih di tepi danau cermin tapi dengan tantangan yang berbeda yaitu menemukan belahan hati *ciyeeee😂😍 Belahan hati ini yang akan menemani kita di tahap selanjutnya yaitu tahap kepompong. Ia yang akan menjadi teman berbagi rasa. 

Hari pertama saat panduan jurnal keluar aku langsung menghubungi seseorang yang memang klik dihati. Karena perkenalan pertamaku dengannya begitu berkesan di camping ground pada saat itu. Hanya dirinya lah yang menawarkan berkenalan lewat telepon wa. Awal diajak telponan malu juga sih karena kan baru kenal tapi setelah ngobrol 30 menit jadi berasa lebih dekat. Dan Alhamdulillah ternyata ia belum ada yang melamar. Hihi 

Yap aku akan kenalkan ya siapa buddyku ini. Buddyku ini bernama Annisa Ulhasanah dari IP Padang, katanya ia inginnya dipanggil "Uni Nisa". Padahal sebelumnya aku selalu memanggil "Mba". Tapi sekarang aku memanggilnya uni. Memang panggilan uni ini identik dengan orang Padang kan. 

Uni ini keren sekali ia ketua kampung komunitas ibu Profesional Padang. Uni juga sudah kenal babywearing, bahkan sudah pernah ikut pelatihan. Babywearing salah satu ilmu yang aku suka juga. Saat ini Uni sedang hobi design dengan tema vintage keren banget uni, belum lagi uni suka baking juga, katanya uni sudah sering baking roti-rotian. Rasanya aku jadi ingin bersilaturahim ke Padang untuk mencicipi masakan uni. inshaAllah someday aku bermain kesana jika ada kesempatan.

Nih contoh desaign kece dari uni. Makasih ya uni😍

Oh iya ternyata kami ini memiliki banyak kesamaan lho:

1. Anak pertama yang punya adik laki-laki

2. Sama-sama hanya dua bersaudara

3. Nama anak kami sama-sama Abdurrahman

MashaAllah.... MashaAllah... Mungkin ini yang dikatakan jodoh hehehe😍

Waktu pertama kali telponan, terus chat wa orangnya asik, ramah, seru. Kalau bertemu langsung sepertinya akan lebih asyik. Semoga kapan-kapan kami ada kesempatan bertemu ya uni Nisa 😍

Jujur bingung sih mau kasih bekal apa ya sama uni Nisa ini. Katanya uni bekalnya apa aja yang memang bisa. Gak usah dipaksakan harus ini itu. 

Setelah berfikir panjang, aku inget kemarin uni sempet share peta belajarnya dan disana masih ada ilmu yang uni butuhkan. Sepertinya aku ingin memberikan bekal tentang ilmu tersebut. Uni membutuhkan ilmu tentang manajemen media sosial. Dan ini aku menemukan ppt yang mudah-mudahan sesuai dengan yang uni butuhkan. Semoga ilmu ini bisa berguna untuk uni di tahap kepompong nanti. Maaf uni bekalnya gak terlalu berat hehehe 

https://www.google.com/amp/s/slideplayer.info/amp/13832637/

Dan yang terakhir, terimakasih uni karena sudah menerima lamaranku hehe inshaAllah lulus bareng di bunda cekatan ya dan di tahap kepompong nanti kita bisa saling berbagi suka ataupun duka. inshaAllah aku dan uni sudah siap menghadapi tantangan selanjutnya.🌸 

Ini makananku pekan ini diambil dari go live hutan kupu-kupu Cekatan.

#bundacekatan

#tahapulat-ulat

#tahapulat8

#tepidanaucermin

#hutankupu-kupu

#hutankupu-kupucekatan

#buddysystem

#regu16Metamorforself

#BanyumasRaya

#institutibuprofesional

#ibuprofesional

Ummu Abdurrahman

Banyumas, 13 Maret 2022