Tahap Kepompong Pekan ke-3 - Ummu Abdurrahman

Assalamualaikum

Bismillahirrahmanirrahim

Sudah merasakan 2 pekan puasa begadang. Dan Alhamdulillah it works sekali dalam diriku ini. Setelah berpuasa begadang jadi lebih fresh setiap melakukan aktivitas di pagi hari. Untuk pekan ke-3 ini aku melakukan puasa yang berbeda dari pekan-pekan sebelumnya yaitu berpuasa medsos. Aku ingin setiap buka hp itu melakukan aktivitas yang bermanfaat bukan scroll ig artis, atau kepo wa story', kepo ig story orang lain. Ketika kepo kehidupan orang lain, kadang rasa syukur kepada Allah berkurang karena merasa kehidupan orang lain lebih baik dan indah. Padahal belum tentu juga, bisa jadi mereka posting hal bahagia saja, hal tidak bahagianya disimpan atau ditutupi.

Hari ke-1 puasa, di pagi hari setelah sahur malah liat ig dan kepo ig artis tersebut karena memang fotonya bermunculan terus di home Instagram. Hal ini membuat penasaran mengklik, berlanjut kepo. Memang kalau tidak menahan diri, dan bertekad kuat maka kebiasaan scroll hal-hal yang tidak bermanfaat ini akan menjadi kebiasaan. Sebelum kebiasaan ini mendarah daging dan sulit ditinggalkan memang harus segera dihilangkan dalam diri ini.

Hari ke-2 puasa, ternyata sulit sekali menghilangkan kepo dan scroll medsos terutama Instagram. Kemarin malah penasaran sama artis Nikita Willy yang baru saja melahirkan di Amerika 😄😂 Hari ini masih cheating terus scroll ig walau memang sudah berkurang. Karena sudah kebiasaan kalau pegang hp ya langsung menuju ig atau wa atau FB juga. Tangannya kayak sudah terarah kesana. Biasanya mungkin bisa 1 jam kepo di medsos tapi hari ini cuma 30 menit saja karena inget bahwa pekan ini sedang puasa medsos. Dan mencoba mengganti ke-kepoan di medsos dengan kegiatan lain. Seperti sekarang aku mencoba untuk baca buku dan Sirah Nabawiyah.

Hari ke-3 puasa medsos, masih ada sih cheating nya. Ternyata susah yah puasa medsos ini untuk aku pribadi. Kayak tangan ini inginnya scroll ig/buka story' ig/buka story wa orang terus😓 Tapi Alhamdulillah sudah punya aktivitas penggantinya yaitu baca buku. Beberapa hari lalu dibelikan buku oleh suami yang berjudul "The Life Changing Magic of Tidying Up". Dan lagi seneng baca Sirah Nabawiyah. Semoga Allah mudahkan dan konsisten kan untuk membaca buku terus jadi ada nilai kebermanfaatan nya dibanding scroll ig dll. 

Hari ke-4 puasa jujur masih susah sekali ya puasa medsos ini. Rasanya tangan seperti dikontrol langsung klik ig/FB dan yang lainnya. Masih susah untuk tidak scroll ig dan lihat story' ig orang lain. Walau memang saat ini mengusahakan untuk tidak terlalu lama lagi main ig, aku patok maksimal hanya 30 menit saja kemudian nanti 20 menit, nanti lagi 10 menit dst. Sampai bisa menjadi bahagia tidak bermain ig tapi bahagia dengan membaca buku. 

Hari ke-5 puasa Alhamdulillah sudah mulai berkurang bermedsosnya. Jadi sudah mulai bisa menahan diri sendiri untuk tidak berlama-lama scroll ig. Melihat hanya yang perlu-perlu saja. Semoga Allah memudahkan dan meningkatkan agar bisa lebih bijak lagi bermedsosnya. 

Hari ke-6 puasa alhamdulillah puasa hari ini berjalan lancar, karena aku bisa minim sekali bermedsosnya. Kemarin-kemarin 30 menit perhari, hari ini sepertinya hanya sekilas saja mungkin hanya 5 menit saja. 

Hari ke-7 puasa ini alhamdulilah sudah mampu menahan diri untuk tidak sering membuka story' orang lain di ig/FB/WA. Tapi hari ini masih main ig sebentar karena melihat info vaksinasi covid di ig official puskesmas di Sumpiuh. Eh dari liat info ini jadi berlanjut kepo-kepo ke yang lainnya mungkin 30 menitan tadi main ig. Duuh. Hari ini stampnya masih nilai 3 saja. Karena masih belum sepenuhnya bisa mengurangi banyak atau meninggalkan medsos. 

Walau di pekan ini aku masih menilai diriku rata-rata dengan stamp nilai 2 saja. Tapi aku merasa sudah mulai bisa mengurangi bermedsos, terutama kepo-kepo artis yang sebenarnya itu tidak ada faedahnya. Cukup sulit seminggu ini aku membiasakan diri untuk puasa medsos. Tapi dengan cara mengganti kegiatan atau menemukan kegiatan yang aku suka yang lebih menarik itu bisa menjadi solusi untukku. Saat ini aku bertekad untuk menyelesaikan bacaan bukuku, aku sedang membaca buku yang berjudul "The Life Changin Magic of Tidying Up" dan diselingi dengan baca Sirah Nabawiyah yang baru aku baca pada bagian 1 tentang "Mengapa Nabi Muhammad Saw diutus di Jazirah Arab". 

Dan yang terakhir ini surat untuk uniku. Uni semangat selalu yaaa... Sehat sehat di Padang uniiii😍

 

#bundacekatan

#tahapkepompong

#tahapkepompong3

#pekan3

#hutankupu-kupu

#hutankupu-kupucekatan

#jurnalpekanan

#regu16Metamorforself

#BanyumasRaya

#institutibuprofesional

#ibuprofesional

Ummu Abdurrahman

Banyumas, 17 April 2022