Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum
Kali ini aku mau cerita tentang dermatitis atopik yang dialami Aisyah. Dermatitis atopik merupakan salah satu jenis dermatitis (eksim) yang terjadi akibat adanya peradangan pada kulit. Kondisi ini bisa disertai dengan kulit yang memerah, kering, dan pecah-pecah. (Klik Dokter)
Pertengahan November bulan lalu itu Aisyah ada masalah gitu di kulitnya. Kemerahan dibagian wajah, bagian leher juga basah terus sampe ada bau tidak sedapnya, daun telinganya pun ikut merah, kering dalem telinganya pun agak berbau tidak sedap.
Nah karena menurut ku itu udah parah, tanggal 16 November aku bawa Aisyah ke puskesmas. Dan ternyata dokter puskesmas menyarankan Aisyah dibawa ke dokter spesialis anak. Karena menurut dokter puskesmas ini udah mengkhawatirkan takutnya ini infeksi dan menyebar ke area yang lain.
(Leher berbau, basah, lengket)
Jadi tanggal 17 November aku langsung bawa Aisyah ke dokter spesialis anak di RSUD Banyumas. Dan dokter anak tersebut menyarankan Aisyah dirawat agar cepat sembuh supaya dimasukkan juga obat ke dalam tubuhnya. Tapi karena RSUD Banyumas itu jauh sekali dari rumah. Jadi kita putuskan pulang dan besoknya bawa Aisyah ke rumah sakit Deket rumah. Rumah sakit ini memang tempat yang udah aku sering datengin dari waktu aku di Isolasi covid, melahirkan, periksa kehamilan selalu di rumah sakit ini. Pelayanannya cukup bagus, makanannya juga enak. Namanya RSU Amanah Sumpiuh.
18 November 2021 Aisyah di rawat di RS selama 4 hari. Dan dokter spesialis anak disana tanya apa punya riwayat keluarga yang alergian. Kami menjawab tidak ada. Dan kata dsa Aisyah memang memiliki kulit yang sensitif. Dia di diagnosa terkena DERMATITIS ATOPIK. Jadi harus hati-hati merawatnya. Penyembuhannya Aisyah diharuskan memakai sabun yang pH 5,5, dan segala skincarenya pun harus pake yang pH 5,5. Nah untuk perawatan nya aku pake sabun dari lac**cyd dan segala perskincarean Aisyah dari produk seb*med, plus 2 macam krim juga resep dari dsanya. Semua itu atas saran dsa Aisyah. Kalo kalian juga mengalami ini di anak kalian, lebih baik konsul dsa dulu supaya penanganannya lebih tepat.
Dan alhamdulillah atas izin Allah sejak keluar dari rumah sakit, dan di treatment sesuai saran dokter sekarang kulit Aisyah sudah bersih terutama yang bagian wajah dan leher yang basah semuanya sudah kering. Walaupun masih ada sedikit bintik-bintik merahnya belum sepenuhnya hilang karena krim dari dsa masih ada.
Oh iya dulu anak pertamaku pun sama. Cuma dia tidak separah Aisyah, jadi kalo Abdurrahman hanya dibagian pipi saja. Kemudian aku beli krim dari Na*f Baby dan sembuh dengan krim itu. Alhamdulillah Abdurrahman cocok dengan krim itu.
Sekian cerita pengalaman ku tentang Dermatitis Atopik. Semoga bermanfaat.
Ummu Abdurrahman
Banyumas, 14 Desember 2021
Posting Komentar
Posting Komentar