Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum
Bermula dari saat punya anak. Aku dan suami memang sepakat memberikan nama anak-anak kami dengan nama para sahabat, nabi, atau keturunan Rasulullah. Bukan tanpa alasan karena kami ingin sekali keluarga kami bisa memiliki akhlak yang sama dengan para sahabat.
"Nama yang paling dicintai oleh Allah adalah yang mengandung penghambaan kepada-Nya. "(HR. Thabrani)
"Sesungguhnya nama dari kalian yang paling dicintai oleh Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman."
(HR. Muslim)
“Mereka dahulu suka memakai nama para nabi dan orang-orang shalih yang hidup sebelum mereka.” (HR. Muslim no. 2135)
Nah selain itu ternyata memberi nama pendek atau hanya satu kata untuk anak juga termasuk Sunnah Rasulullah. Tapi mungkin untuk jaman sekarang memberikan nama pendek itu terlihat kolot, jadul dan tidak kekinian.
Cerita sedikit saat aku dan suami sepakat memberikan nama anak-anak kami dengan nama pendek bahkan cuma satu kata. Beberapa orang berkomentar soal hal ini. Kenapa namanya pendek banget? Ditambahin dong satu kata lagi, dan komentar-komentar lainnya.
Sebenarnya kalo aku sih masih ada keinginan memberikan nama anak-anakku dengan nama yang panjang seperti namaku, ya setidaknya minimal 2 kata sampai 3 kata. Tapi ternyata suami tidak setuju, jadi aku menurut kata suami saja.
Dan memang ternyata suami ada benarnya juga. Memberikan nama anak dengan nama yang pendek memiliki beberapa keuntungannya yaitu:
1. Mudah diingat
2. Mudah diucapkan
3. Meminimalisir kesalahan penulisan di berkas-berkas seperti akte kelahiran, ijazah, KTP dll
Kesimpulan nya apapun namanya, sepanjang apapun namanya yang penting nama itu mengandung arti yang baik. Tapi kalo memang ingin membudayakan Sunnah Rasulullah, berarti memberikan nama dengan nama-nama para sahabat, nabi dan rasul.
Rasullullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﺇِﻧَّﻜُﻢْ ﺗُﺪْﻋَﻮْﻥَ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺑِﺄَﺳْﻤَﺎﺋِﻜُﻢْ ﻭَﺃَﺳْﻤَﺎﺀِ ﺁﺑَﺎﺋِﻜُﻢْ ﻓَﺄَﺣْﺴِﻨُﻮﺍ ﺃَﺳْﻤَﺎﺀَﻛُﻢْ
“Sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama kalian dan nama bapak-bapak kalian. Maka baguskanlah nama-nama kalian” [HR. Abu Dawud & Al-Baihaqi, Sebagian ulama menilai sanadnya munqathi’, Sebagian menilai sanadnya jayyid]
Ummu Abdurrahman
Banyumas, 11 Januari 2022
Posting Komentar
Posting Komentar