Assalamualaikum
Bismillahirrahmanirrahim
Hai moms, kali ini aku mau berbagi beberapa tips saat anak toilet training. Sebelumnya aku sudah menceritakan pengalaman ku saat melatih toilet training. Kalian bisa baca di tulisanku Toilet Training Abdurrahman dan Abdurrahman Lulus Toilet Training. Nah sekarang aku ingin berbagi tipsnya, ini dia tipsnya;
1) Konsisten
Jadi ketika TT kita jangan lagi tergiur untuk memakaikan anak diapers. Dan TT ini harus dilakukan kontinu terus-menerus membiasakan hal yang sama setiap hari yaitu tanpa diapers. Setelah kita memutuskan untuk melatih anak TT maka diapers harus dilepas. Anak tidak boleh memakai diapers sama sekali. Kalau melatihnya setengah-setengah maka nanti anak akan bingung dan TT kemungkinan besar akan gagal total.
2) Perbanyak Doa
Doa adalah kekuatanku. Sehingga saat aku sedang kewalahan atau rasanya ingin menyerah dengan kerepotan toilet training. Aku akan memperbanyak doa kepada Allah SWT agar dimudahkan, dilancarkan, dikuatkan, disabarkan dalam melatih anak toilet training.
3) Pahami Tanda Anak ketika Mau Pee atau Poop
Ini juga penting karena ketika kita tahu anak mau pee atau poop, kita bisa mencegah kebocoran yang terjadi. Setidaknya kita bisa langsung membawa anak ke toilet sebelum ia poop atau pee di lantai.
4) Sering Membawa Anak ke Toilet
Saat awal-awal anakku toilet training aku membawa ia ke toilet setiap 30 menit sekali. Tapi seiring berjalannya waktu, kadang aku bawa ia ke toilet setiap 1 jam sekali, kemudian 2 jam sekali atau 3 jam sekali. Nah dari sini lama-lama aku mulai tahu ritme ia ingin pee atau poop.
5) Adanya Dukungan Suami
Support system' dalam fase ini sangat penting. Jadi dukungan suami akan sangat membantu kita dalam proses toilet training. Mau tidak mau suka tidak suka suami juga akan ikut merasa kerepotan. Kalau pengalamanku, suami dan aku bagi tugas. Misalnya saat anak kami pee di lantai, suami yang membasuh dan membersihkan pee anak, sedangkan aku yang membersihkan lantainya sampai suci kembali. Cara kami membersihkan najis pee di lantai yaitu (1) Lap pee dengan tissue sampai benar-benar kering (2) Setelah lantai kering, siram lantai yang terkena pee tadi (3) Lap kembali lantai dengan kain sampai kering
6) Sabar
Manajemen emosi pada saat toilet training akan sangat diuji. Maka hanya sabarlah yang bisa membendungnya. Bisa dengan cara tarik nafas panjang lalu hembuskan ketika kita benar-benar merasa lelah. Karena kita tidak bisa mundur lagi. Kalau sekali mundur maka proses toilet training akan diulang dari nol. Dan kita akan lelah 2x. Jadi memang proses TT ini harus siap mental yaa..
Sekian tips Toilet Training yang aku terapkan waktu melatih Abdurrahman. Semoga bermanfaat ya moms. Semoga Allah SWT mudahkan para momies yang sedang berada di fase ini. Semangat moms💕
Ummu Abdurrahman
Banyumas, 5 Februari 2022
Posting Komentar
Posting Komentar