Kalender Hijriyah

Tips Menyapih dengan Mudah

Posting Komentar
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum
Kali ini aku ingin berbagi tips tentang Menyapih. Sebelumnya kalian bisa baca proses menyapih dengan cinta yang sudah aku lakukan di anak pertamaku. Ini beberapa tips agar menyapih jauh lebih mudah. Ada 5 tips yang aku lakukan saat itu dan alhamdulillah tips ini berhasil saat aku menyapih Abdurrahman. Ini tipsnya:

1. Sounding 
Sebelum menyapih, lakukan sounding terlebih dulu dari jauh jauh hari atau bulan sebelumnya. Abdurrahman aku sapih saat ia masih 23 bulan. Aku menyapihnya karena saat itu aku sedang hamil anak kedua. Aku memang sudah berprinsip kalau hamil tidak ingin sambil menyusui. Hehe nah dari Abdurrahman 21 bulan, ia sudah mulai aku sounding dengan kalimat seperti ini "nanti sebentar lagi Rahman sudah gak nenen ya, karena Rahman sudah besar dan itu perintah Allah kalau sudah 2 taun tidak boleh nenen". Setiap hari aku katakan kalimat itu pada Abdurrahman.

2. Konsisten
Kalau kita sudah mulai menyapih maka kita harus konsisten dan tega untuk tidak memberikan asi lagi sangat anak merengek. Jadi saat anak tantrum kita harus punya cara untuk mengalihkannya. Kalau waktu Abdurrahman, saat ia disapih sebelum tidur ia harus di puk-puk bagian punggungnya atau di elus elus dahinya. Dan memang saat proses sapih jam tidur siang dan tidur malem sedikit berantakan. Tapi inshaAllah itu wajar kok seiring berjalannya waktu, nanti akan kembali seperti semula setelah si anak sudah terbiasa dan mulai menerima bahwa ia tidak boleh nyusu lagi. 

3. Bertahap
Saat menyapih aku menerapkan proses penyapihan secara bertahap. Jadi selama 1 pekan tidak menyusu pada siang hari, kemudian pekan selanjutnya baru tidak menyusu full siang dan malam. Ini agar si anak tidak kaget. Aku menerapkan proses bertahap ini untuk kewarasan diriku sendiri agar tidak terlalu stress saat menghadapi ke-cranky-an si anak. Aku berpikir jika langsung tidak bertahap anak akan lebih tantrum dan cranky.  

4. Dukungan Suami
Support system' dari suami ini paling penting karena pada saat menyapih harus bekerja sama antara aku dan suami. Ketika tengah malam anak terbangun dan menangis kita bergantian dalam meng-handle.

5. Berdoa 
Berdoa ini sangat penting karena hanya kepada Allah SWT lah kita meminta kekuatan. Setiap shalat wajib, sunah selalu berdoa agar dimudahkan, diberi kekuatan, kesabaran dalam proses penyapihan.  

Sekian tips menyapih dariku. Tips ini sebenarnya hampir sama seperti tips toilet training. Aku doakan semoga yang sedang menyapih Allah mudahkan dan diberi kesabaran dalam prosesnya. Semoga bermanfaat yaa tulisanku ini. 


Ummu Abdurrahman
Banyumas, 10 Maret 2022

Related Posts

Posting Komentar