Umi, Jangan Pamerkan Foto dan Videoku!
Bismillah
Allohumma Shalli ala Muhammad, Amma ba’d
Umi, aku tau betapa lucu dan imutnya
diriku
Sehingga tak pernah lupa kau foto diriku
Umi, aku tau betapa manisnya senyumanku
Sehingga kau selalu ikut tersenyum saat
melihatku
Umi, aku tau betapa banyak tingkah
lakuku
Sehingga tak lupa juga kau videoku
Tapi aku mohon umi simpanlah semua itu
untukmu dan Abi
Tak perlu dunia maya tahu betapa lucu
dan imutnya aku
Apakah kau tau bahwa ada penyakit 'ain
disana?
'ain bisa menyakitiku
'ain bisa membahayakanku
'ain bisa mencelakaiku
Kau bilang padaku bahwa kau sangat
mencintai dan menyayangiku
Tapi mengapa kau tetap memamerkanku di
dunia yang jahat itu tanpa seizinku
Sungguh kasihan diriku yang tidak bisa
menjaga privasiku sendiri karena keegoisanmu
Diawali sebuah tulisan yang mewakili
hati para bayi yang belum bisa berkata-kata untuk melakukan penolakan. Padahal
inshaAllah sebenarnya ia ingin privasinya terjaga.
InshaAllah aku akan memberikan informasi
beserta alasan kenapa? aku tidak memamerkan/posting foto wajah
atau video aktifitas bayiku yang memperlihatkan kelucuannya, keimutannya,
senyumannya, tertawanya dimanapun! Kecuali memang mereka-mereka yg melihat
adalah keluarga dan teman-teman dekatku yang sudah sangat aku percaya tidak
lebih dari 20 orang. Salah satu alasannya memang karena abinya yang sama sekali
tidak mengizinkan dan alasan kedua akan aku coba paparkan disini.
Dimulai dari fenomena media sosial,
begitu banyak bahkan mungkin hampir semua manusia di bumi ini ketika awal hamil
inshaAllah memposting testpack kemudian dilanjutkan memposting hasil USG
dilanjutkan lagi setelah bayinya lahir dipostinglah wajah imut bayinya itu yang
tanpa sadar mereka bisa menyakiti/membahayakan bayinya sendiri.
Itulah yang dinamakan PENYAKIT
'AIN yang berbahaya. Walaupun memang tidak semua foto bisa terkena
'ain. Tapi tidak ada salahnya, lebih baik kita berhati-hati bukan?
Menyimpan semua kelucuan dan keimutan wajah bayi kita hanya untuk kita sendiri.
APA PENYAKIT 'AIN ITU ???
Penyakit ‘ain adalah
penyakit baik pada badan maupun jiwa yang disebabkan oleh pandangan mata orang
yang dengki ataupun takjub/kagum, sehingga dimanfaatkan oleh setan dan bisa
menimbulkan bahaya bagi orang yang terkena.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﺍﻟﻌﻴﻦ ﺣﻖُُّ ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﺷﻲﺀ ﺳﺎﺑﻖ ﺍﻟﻘﺪﺭ ﻟﺴﺒﻘﺘﻪ ﺍﻟﻌﻴﻦ
“Pengaruh ‘ain itu benar-benar ada, seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat melakukannya”.
Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid menjelaskan,
ﻭﺑﻬﺬﺍ
ﻳﺘﺒﻴﻦ ﺃﻥ ﺍﻟﻌﺎﺋﻦ ﻗﺪ ﻳﻨﻈﺮ ﺇﻟﻰ ﺻﻮﺭﺓ ﺍﻟﺸﺨﺺ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﻘﻴﻘﺔ ﺃﻭ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻠﻔﺎﺯ ، ﻭﻗﺪ ﻳﺴﻤﻊ
ﺃﻭﺻﺎﻓﻪ ﻓﻴﺼﻴﺒﻪ ﺑﻌﻴﻨﻪ ، ﻧﺴﺄﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺴﻼﻣﺔ ﻭﺍﻟﻌﺎﻓﻴﺔ
“Oleh karena itu, jelaslah bahwa penyebab ‘ain bisa jadi ketika melihat gambar seseorang atau melalui televisi, atau terkadang hanya mendengar ciri-cirinya, kemudian orang itu terkena ‘ain.
Sungguh mengerikan 'ain itu, sampai sampai bisa mendahului takdir. Subhanallah..
Pesanku :
"Simpanlah kelucuan dan keimutannya untukmu saja. Tidak
perlu di share/di-posting sebab itu bisa mencelakainya. InshaAllah tidak mem-posting
adalah hal yang terbaik untuk menjaganya karena ia adalah amanah
yang Allah berikan untuk kau menjaganya bukan untuk membahayakannya."
Referensi
Muslimdotor
Alhamdulillah
Wallohu a’lam
Banyumas, 1 Oktober 2019
Ummu Abdurrahman
Posting Komentar
Posting Komentar