Suka-duka Kehamilan dan Kelahiran Anak Ketiga - Ummu Abdurrahman

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum

Hari itu di bulan Maret 2023, Allah berikan lagi amanah untuk keluarga kami. MashaAllah.. sejujurnya saat itu kami bingung karena memang kehamilan kali ini di luar rencana. Tapi memang aku dan suami juga ikhtiar mengatur jarak kehamilannya kurang serius jadi terlena.🤭 Biidznillah hari itu 12 Maret 2023 adalah hpht, ya hpht yang menandakan aku hamil lagi anak ketiga. MashaAllah... MashaAllah...

Kehamilan ketiga ini betul-betul luar biasa untukku, karena aku harus membersamai dua bocil yang sedang aktif dan mereka berdua mengalami sibling rivalry (inhale-exhale hihi 🤭). Tapi aku yakin takdir Allah itu selalu yang terbaik, dan mungkin Allah mengamanahi anak lagi karena Allah yakin aku sanggup untuk menjaga dan membersamai mereka semua. MashaAllah... 

Kehamilan ketiga kali ini memang berbeda, dan lebih melelahkan karena aku masih harus mengurus dua anak yang lain yang masih kecil-kecil tanpa art, jauh dari ortu, juga mertua. Tapi hikmah dibalik kehamilan ketiga ini, Allah mudahkan aku untuk menuntaskan kemandirian anak keduaku dalam penyapihan dan toilet training. Dulu proses toilet training kakanya sangat menguras tenaga juga waktu, hampir 1 tahun kakanya baru tuntas dalam toilet training. Tapi Alhamdulillah biidznillah untuk anak keduaku ini Allah begitu mudahkan karena ia sudah tuntas toilet training di usianya yang cukup muda 2 tahun 3 bulan dengan sedikit drama. Jadi memang aku punya azzam bahwa ketika aku hamil lagi anakku yang sebelumnya itu wajib dan diusahakan untuk tuntas dalam kemandirian jadi tidak menumpuk pr. Dengan cara seperti ini aku bisa fokus, tenang, juga mindfullness mengurus anak yang baru lahir itu. Setiap ibu punya cara sendiri yah, tapi caraku yang seperti ini membuat aku lebih tenang dan lega saja entah mengapa. Hehe jadi memang di setiap kehamilan, selain hamil aku juga sibuk melatih kemandirian toilet training anak sebelumnya, aku sudah melakukan ini sejak dari anak pertama ke anak kedua dan sekarang dari anak kedua ke anak ketiga. Capenya memang jadi berlipat-lipat tapi tidak apa-apa karena lelahnya tidak lama hanya sebentar saja kok. Nanti setelahnya akan lebih nyaman dan lega ketika kemandirian anak sebelumnya itu terselesaikan. Dan alhamdulillah biidznillahnya semua selalu Allah mudahkan. Ceritaku tentang toilet training Aisyah bisa cek di link ini ya. 

Alhamdulillah kehamilan ketiga ini juga Allah mudahkan proses hamilnya. Karena setiap di USG posisi bayi selalu mapan, dan hari ini 19 Desember 2023 hari terakhir USG posisi bayi sudah sangat mapan dan masuk panggul hingga dokter kesayangan berkata "insha Allah 80-90% persalinan normal, dilihat dari posisi saat ini, dokter gak bisa mengatakan 100% karena 10-20% nya hanya Allah yang tahu, karena semuanya atas izin-Nya, tapi dokter doakan semoga persalinan nya Allah mudahkan, anak dan ibunya selama sehat semua Insha Allah."

Beberapa hari yang lalu sebelum hari kontraksi itu datang. Aku betul-betul galau karena lagi dan lagi sudah lewat hpl bayinya belum mau lahir. Malam itu malam Ahad 7 Januari 2024, memang sudah dari sore ada rasa kontraksi yang datang tapi memang intervalnya jauh jadi aku berpikir ini hanya kontraksi palsu. Karena sudah sering ditipu oleh kontraksi hihi Qadarullah juga suami sedang tidak di rumah karena mengantar ibu mertua pulang ke Kebumen. 

Waktu sudah menunjukkan magrib, ada lagi kontraksi yang datang tapi ternyata kontraksi itu menandakan aku ingin poop. Tapi setelah shalat isya sekitar jam 20.00 malam mulailah datang kontraksi secara intens. Mulailah aku hitung kontraksi itu dengan alat penghitung kontraksi. 

Aku sudah wa suami saat sedang kontraksi berjarak 10 menit. Aku bilang ke suami yang masih di kebumen sepertinya malam ini akan melahirkan. Akhirnya suami langsung pulang dari Kebumen ke Sumpiuh. Kontraksi semakin intens menjadi 5 menit sekali, aku sibukkan diri dengan bermain gymball depan kipas angin, goyang kanan kiri, maju mundur, memutar. Alhamdulillah akhirnya jam  21.30 malam suami sampai di rumah. Aku bersiap-siap ke puskesmas sebelumnya mandi dulu supaya segar. Kemudian jam 22.20 pergi ke puskesmas. Setelah sampai di puskesmas bidan mengecek pembukaan ternyata sudah pembukaan 4. Saat di puskesmas kontraksi itu semakin intens dan lebih sakit lagi per 3 menit sekali. Aku sering memanggil Bu bidan, tapi kata Bu bidan anusnya masih menutup dan ketuban pun belum pecah jadi sepertinya masih lama, tarik nafas panjang saja katanya. Setelah ditinggal Bu bidan ada sesuatu yang keluar dari jalan lahir, dan ada rasa ingin poop yang tak tertahankan saat itu. Akhirnya aku memanggil Bu bidan lagi, Bu ini udah tidak tahan aku mau mengejan, dan ternyata 22.50 saat Bu bidan cek sudah pembukaan lengkap beserta ada lendir bercampur darah. Bu bidan berkata "Ini pembukaannya cepet banget, ketubannya pun belum pecah, tahan dulu ya mba sebentar tarik nafas panjang, karena mau dipersiapkan dulu." "Bu saya udah gak kuat ini." "Iya sabar mba bentar tarik nafas panjang dulu". 

Alhamdulillah akhirnya semua sudah siap dan aku sudah bisa mengejan, setelah mengejan 3x dan ketuban kemudian dipecahkan Bu bidan, akhirnya anak bayi yang ditunggu-ditunggu sudah lewat hpl 2 hari lahir juga dengan suara tangisan kencangnya. Alhamdulillah Alhamdulillah tepat pukul 23.05 lahirlah seorang mujahid tepat di usia kehamilan 40 Minggu 2 hari. Hpl yang seharusnya 5 Januari 2024, anak bayiku lahir 7 Januari 2024. Alhamdulillah terimakasih ya Allah atas kemudahan lahiran hari itu. Dengan kontraksi yang hanya 30 menit saja menuju pembukaan lengkap. Aku bersyukur ya Allah semoga di perjalanan kehamilan dan kelahiran selanjutnya Engkau selalu memberikan kemudahan ya Allah. Aamiin aamiin ya mujibasailin... 

Tidak kusangka aku sudah mempunyai 3 anak. Dalam beberapa taun kebelakang tidak berhenti hamil, melahirkan, dan menyusui. Hihi Semoga Engkau selalu memudahkan setiap fase yang kujalani ya Allah. Jadikanlah anak-anak kami anak yang Sholeh sholehah.. amiin aamin.. Sekian cerita suka duka kehamilan dan kelahiran anak ketiga ini. Semoga bisa diambil ibrohnya. 

Ummu Abdurrahman

Banyumas, 19 Desember 2023